welcome to my blog

Senin, 14 Februari 2011

Psikologi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran


Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sekarang ini, telah memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Begitu pula pada learner-centered principles percaya riset psikologi yang relavan dengan pendidikan, telah memberikan banyak informasi dan meningkatkan pemahaman kita tentang aspek kognitif, emosional dan kontekstual dari pemberlajaran. Prinsip learner-centered ini dapat di klasifikasikan berdasarkan 4 faktor: kognitif dan metakognitif, motivasional dan emosional, perkembangan dan sosial, dan perbedaan individual. Nah, Coba Jelaskan apa saja yang terdapat di dalam faktor-faktor tersebut ?


Faktor kognitif dan metakognitif

* Sifat proses pemberlajaran. Pembelajaran subjek materi yang kompleks akan sangat efektif jika dilakukan dengan melalui proses pengkonstruksian makna dari informasi dan pengalamanTujuan proses pembelajaran. Murid perlu menciptakan dan mengejar tujuan yang relevan secara personal yang bisa menyukseskan si pelajar. Seperti dilakukannya membuat pembelajaran jangka pendek, memecahkan masalah, memperdalam pemahaman untuk mencapai tujuan jangka panjang yang bermakna.
* Konstruksi pengetahuan. Pelajar sukses bisa menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan cara yang mendukung makna tertentu.Pemikiran strategis. Mereka terus-menerus mengembangkan keterampilan strategis mereka dengan mendalami ulang strategi yang sukses, dengan menerima petunjuk dan tanggapan (feedback), dan dengan mengobservasi atau berinteraksi dengan model yang tepat.
* Memikirkan tentang pemikiran(metakognisi). Mereka merenungkan cara mereka belajar dan berfikir, menentukan tujuan pembelajaran yang reasonable, memilih strategi yang tepat, dan memantau kemajuan mereka menuju tujuan pembelajaran.
* Konteks pembelajaran. Pembelajaran di pengaruhi faktor-faktor lingkungan seperti kultur, teknologi, dan praktik instruksional.

Faktor Motivasi dan emosional

* Pengaruh motivasi dan emosi terhadap pembelajaran. keyakinan dan ekspektasi pelajar dapat memperkuat atau melemahkan kualitas pemikiran dan pemerosesan informasi pelajar. Emosi positif, seperti rasa ingin tahu, biasanya akan membantu memperlancar proses belajar. Emosi negative, seperti kecemasan, panic, kemaraha, takut gagal dan takut hukuman dapat melemahkan pembelajaran.
* Motivasi instrinsik untuk belajar. Motivasi yang berasal dari didiri sendiri.
* Efek motivasi terhadap usaha. Usaha adalah aspek penting dari motivasi untuk belajar, sepeti kerja kerasnya dan ketekunan anak tersebut.

Faktor Sosial dan Development

* Pengaruh perkembangan pada pembelajaran. Individu akan belajar dengan baik apabila pembelajarannya sesuai dengan tingkat perkembangan anak.karena perkembangan fisik, kognitif dan domain sosioemotional individu itu bervariasi, maka prestasi dalam domain itu juga bervariasi.
* Pengaruh sosial terhadap pembelajaran. Pembelajaran sering kali membaik bila anak punya kesempatan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain dalam menagani tugas-tugas instruksional.

Faktor Perbedaan Individual

* Perbedaan individual dalam pembelajaran.Anak punya strategi yang berbeda, pendekatan berbeda, dan kemampuan berbeda untuk belajar. Perbedaan ini akibat dari pengalaman dan hereditas. Guru juga perlu mengkaji preferensi belajar anak dan mengembangkan/memodifikasinya.
* Pembelajaran dan diversitas. Pembelajaran akan lebih efektif jika perbedaan bahasa, cultural, dan latar belakang sosial murid ikut dipertimbangkan. Ketika anak menganggap bahwa perbedaan individual dalam hal kemampuan dan latar belakang mereka dihargai dan diakomodasi, maka motivasi dan prestasi mereka biasanya bertambah.
* Standar dan penilaian. Menentukan standar yang tinggi dan menantang, dan menilai kemajuan pembelajaran dan siswa, adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Pembelajaran yang efektif terjadi ketika murid ditantang untuk bekerja meraih tujuan yang tinggi dan tepat. Penilaian terhadap pemahaman anak atas materi akan berguna juga bagi pembelajaran anak.
M.fadly 10-006
Novira Khasanah 10-054
Khairunniswah 10-084

Bagaimana pandangan dan penilaian kelompok sehubungan dengan kewajiban setiap mahasiswa yang mengikuti mata kuliah psikologi pendidikan 3 sks harus memiliki e-mail dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena pendidikan di indonesia, medan khususnya?

Pendapat kami tentang pembuatan tugas melalui blog adalah baik.Selain mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan secara modern, dengan adanya blog kita dapat menyalurkan inspirasi, mengasah kreativitas, dan bertukar ilmu pengetahuan antar mahasiswa maupun pengajar. Selain itu dengan adanya blog kita dapat menguasai ilmu TIK yang sekarang sangat diperlukan. Adanya blog juga bisa memperluas cakrawala pengetahuan karnadengan itu kita dapat memperoleh pengetahuankapan saja tanpa bertatap muka ataupun tanpa jadwal tertentu.
Ilmu pengetahuan pada zaman sekarang sangat berkembang pesat dan tidak mudahlah bagi kita untuk mengejarnya. Untuk itu TIK sangat berperan penting dalam menyampaikan informasi tersebut.
Satu hal yang perlu diingat dari pembuatan blog mahasiswa tidak perlu lagi mengumpulkan tugas kepada dosendengan menggunakan kertas. Dan bayangkan saja, jika semua mahasiswa ditugaskan membuat blog sebagaisarana pendidkan berapa pohon yang telah kita selamatkan?
Hal ini juga mendorong mahasiswa untuk mempelopori aktivitas " GO GREEN " dengan begitu kita telah menyelamtkan bumi.