FENOMENA PENDIDIKAN
M. Fadly Sembiring (10-006)pembahasan kali ini, kami akan mengungkap fenomena di Indonesia yang berkaitan dengan pendidikan. pendidikan di Indonesia pada awalnya didasari oleh pendidikan yang diterapkan dalam lingkungan keluarga. dimana keluarga mengajarkan moral yang nantinya akan diterapkan anak dan menjadi dasar kepribadiannya pada masa dewasa kelak.
keluarga memiliki peran penting dalam mendidik anaknya. bagaimanapun sifat seorang anak tentunya dapat dilihat dari prilaku keluarganya. keluarga berhak mengawasi apa saja yang boleh dilakukan si anak dan yang tidak boleh dilakukannya. biasanya keluarga selalu mengajarkan morl tersebut berdasarkan peraturan agamanya masing-masing.
begitu juga dengan pendidikan yang diberikan sekolah. pendidikan tersebut penting untuk meningkatkan moral anak atau perkembangan prilakunya di masyarakat kelak. peningkatan moral yang diberikan sekolah, nantinya akan diterapkan anak dalam lingkungannya yang pastinya juga akan dibantu pengaplikasiannya oleh orang tua.
contohnya saja, apabila seorang anak diberikan pendidikan tentang tata krama yang umum seperti berdoa ketika ingin makan, menjenguk tetangga atau teman yang sakit, saling menghargai satu sama lain, tentunya saja hal ini akan aplikasikan di lingkungan sekitar rumah yang nantinya akan meningkat ke aspek yang lain.
lalu bagaimana dengan fenomena yang terjadi seperti yang kita lihat beberapa fenomena yang marak di negara kita. contohnya saja, pelecehan seksual yang sering dilakukan guru kepada anak muridnya. tentu saja dalam hal ini orangtua berperan penting untuk memulihkan keadaan sia anak. orang tua lebih ditekankan untuk senantiasa menjaga dan mengawasi sia anak agar tidak terpengaruh dan tidak terjerumus ke lubang yang salah.
dalam psikologi pendidikan, pendidikan yang paling banyak berperan penting dalam pembentukan moral anak menurut kelompook kami adalah keluarga. keluarga yang pertamma kali menanamkan moral yang nantinya juga akan menjadi fondasi kepribadian anak. begitu juga dengan pendidikan yang diberikan oleh sekolah, pendidikan tersebut tidak akan berjalan apabila keluarga tidak berperan dalam pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari anak.
apabila lingkungan keluarga baik, maka baik juga anak tersebut. namun, apabila lingkungannya buruk, buruk jugalah anak tersebut walaupun sang anak telah mendapatkan pelajaran yang baik dari lngkungan sekolah.
sekian hasil diskusi kami, apabila terdapat kekurangan kami minta maaf yang sebesar-besarnya.