welcome to my blog

Selasa, 08 Maret 2011

proses kognisi

Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu [1].

Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasanpsikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan. atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah

Kepercayaan/ pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat mempengaruhi sikap mereka dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku/ tindakan mereka terhadap sesuatu. Merubah pengetahuan seseorang akan sesuatu dipercaya dapat merubah perilaku mereka.

Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Istilah ini digunakan oleh filsuf untuk mencari pemahaman terhadap cara manusia berpikir. Karya Plato dan Aristotle telah memuat topik tentang kognisi karena salah satu tujuan tujuan filsafat adalah memahami segala gejala alam melalui pemahaman dari manusia itu sendiri.

motivasi

Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.

Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya ada orang yang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.
tujuan instruksional

1.Tujuan Instruksional adalah kemampuan yang harus diperoleh siswa
2. Kemampuan siswa pada awal pelajaran adalah kemampuan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan instruksional (prasyarat)
3. Materi Pelajaran adalah bahan pelajaran
4. Prosedur didaktis adalah metode didaktis yang digunakan oleh guru, misalnya
ceramah, demostrasi dll.
5. Kegiatan belajar adalah aktivitas belajar yang dijalankan oleh siswa sendiri,
misalnya diskusi kelompok, membaca referensi.
6. Peralatan mengajar dan belajar adalah berbagai media pengajaran dan alat-alat
bantu untuk belajar.
7. Evaluasi Belajar adalah peniliaian terhadap kemampuan sisw