welcome to my blog

Senin, 21 Februari 2011

Comment

BEHIND THE SCEEN FILM ANIMASI UPIN & IPIN SANG PENGEMBARA BERMULA


pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit komentar mengenai Upin dan Ipin episode Pengembara Bermula.
Awalnya saya melihat upin dan ipin sebelumnya hanya animasi 3D yang sebagaimana adanya,namun pada episode ini sangat lah terlihat sebuah upgrade yang maksimal untuk menjadikan film yang benar-benar tiga dimensi.

Dan yang patut diberi apresiasi lagi adalah penggabungan budaya dari negara yang berbeda menjadi satu sehingga memunculkan karakter-karakter yang sangat khas dalam berperan.
Di Pengembara Bermula ini,menceritakan tentang beberapa hal yang menarik seperti hantu durian,binatang yang tersesat,dan aksi pencurian.

Beberapa hal yang dapat dipelajari ialah mengenai perkembangan seorang anak yang masih begitu memikirkan kesenangan bermainnya saja tanpa memikirakan apa resiko dari perbuatannya.

Juga kasih sayang seorang kakek atau nenek yang baik terhadap cucunya yang bisa membuat nyaman,eratnya hubungan pertemanan termasuk hal yang dapat dilepas dari film Upin dan Ipin.

Selanjutnya ialah hubungan kekerabatan antara sekeliling kita,seperti contoh rasa kebersamaan yang dilakukan Atok Dalang ketika menyadari bahwa cucunya telah tersesat di hutan karena belum pulang hingga malam menjelang.Atok Dalang pun berencana agar mencari mereka bersama-sama.

Apabila melihat behind the scene episode ini,maka orang-orang tidak akan menyangka dalam film itu saja telah memakan 2,5 tahun.Tentu penuh perjuangan dan kerjasama yang baik untuk menghasilkan sesuatu yang sangat berprestasi tersebut,juga diperlukan keahlian dalam masing-masing bidangnya.

Dan menurut saya lebih menantang pembuatan film tiga dimensi,dikarenakan memerlukan beberapa aspek yang benar-benar asli.Seperti suara tempat kejadian,benda,hewan,dll.
Itulah diperlukan pendidikan yang baik agar dapat melakukannya dan pendidikan yang juga mengikutsertakan teknologi untuk mengikuti perkembangan jaman.

Dan lebih baik lagi apabila ini bisa menjadi contoh dan tolak ukur bagi anak bangsa sendiri untuk membuat suatu karya yang dapat diterima didalam maupun luar negeri hingga kita dapat bersaing dengan negara satu rumpun yaitu malaysia.
Mari kita dukung hal-hal yang positif.