Metro Siang / Nusantara / Rabu, 6 April 2011 11:44 WIB
Metrotvnews.com, Surabaya: Wabah ulat bulu yang terjadi di Probolinggo saat ini sudah jauh berkurang, dan banyak ulat yang sudah berubah menjadi kepompong.
Penyemprotan insektisida yang dilakukan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo berhasil menekan populasi ulat bulu.
Namun warga masih khawatir karena ulat bulu yang telah menjadi kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu yang akan segera bertelur, sehingga kembali menyebabkan wabah ulat bulu.
Selain itu wabah ulat bulu kini telah meluas hingga Pasuruan dan Jombang. Di Probolinggo sudah menyerang 46 desa di sembilan kecamatan. Sementara di Pasuruan, wabah ulat bulu terjadi di Desa Nguling.
Dinas Pertanian setempat mengaku dapat segera mengendalikan wabah itu, karena populasi ulat bulu di Desa Nguling jauh lebih sedikit dibandingkan di Probolinggo.
Sementara wabah ulat bulu di Kabupaten Jombang, menyerang pohon asam dekat perumahan warga di Jalan Kertajaya di Kecamatan Kota Jombang. Warga yang resah segera melakukan penanganan dengan alat seadanya.
Dosen Hama Penyakit dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Toto Himawan, berpendapat salah satu penyebab timbulnya wabah ulat bulu karena musim hujan yang lama. Itu menyebabkan ketidaseimbangkan ekosistem sehingga berkurangnya predator ulat bulu.(RIE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar